Pada materi ketiga ini kita diminta untuk menyelami masalah lebih dalam lagi bersama tim. Tim saya merupakan suami dan anak-anak. Tim intinya saya bersama suami sedangkan anak merupakan tim hore dan sasaran projek ini nantinya.
Semula problem statement saya mengenai pendidikan akil baligh. Sesuai dengan diskusi bersama tim kami mempersempit ruang bahasan kami menjadi Akil baligh yang tidak selaras. Karena setelah kami merinci persoalan apa yang sedang kami hadapi dalam membersamai anak-anak yang beranjak remaja atau akil baligh. kami memutuskan akan menyelesaikan terlebih dahulu mengenai akil dan baligh yang tidak selaras.
Diskusi bersama tim kami tuliskan di templat berikut :
Berikut jawaban dari pertanyaan brainstorming :
What :
1. Apa itu akil baligh yang tidak selaras?
Kondisi dimana perkembangan akal pikiran serta kematangan jiwa seseorang tidak seimbang dengan kondisi balighnya. Tubuhnya sudah baligh tapi secara akal belum.
2. Apa indikator/standar acuan anak dikatakan akil baligh selaras?
Indikator perkembangan anak sesuai dengan usianya. ini bisa kita lihat pada buku home educationnya Pak Harry Santosa.
3. Apakah banyak yang mengalami akil baligh tidak seimbang?
Dari pengamatan kami banyak yang mengalaminya.
Where :
1. Dimana anak mendapatkan latihan kemandirian?
Rumah tempat pertama anak belajar dan berlatih hidup mandiri
2. Dimanakah posisi orangtua disaat anak beranjak remaja.
Orangtua seharusnya memposisikan diri sebagai teman anak,
3. Dimana orangtua belajar memahami remaja
Kondisi saat ini ilmu apa saja termasuk ilmu parenting untuk memahami remaja bertebaran di internet, kita bis belajar dimana dan kapan saja, namun untuk lebih konsistennya dalam penerapannya bisa bergabung dengan komunitas parenting seperti Ibu Profesional dan lain-lain
When :
1. Kapan waktu yang tepat untuk melatih kemandirian ?
Semenjak dini, semanjak anak sudah bisa berkomunikasi dengan orang tuanya.
2. Kapan anak dikatakan akil baligh selaras?
Apabila anak mampu bersikap dan bertindak sesuai usianya dan disaat memasuki usia baligh sudah mukallaf
3. Kapan anak harus bertanggung jawab terhadap diri sendiri?
Sejak dini harusnya sudah mulai dilatihkan secara bertahap.
Why :
2, Kenapa akilnya lebih lambat daripada balighnya?
Karena anak banyak yang dimanja
Kenapa banyak anakyang dimanja?
Karena banyak orangtua yang bekerja di luar rumah sehingga jarang bertemu, dan menunjukkan sayangnya dengan memanjakan.
Kenapa Banyak orangtua yang menunjukkan sayangnya dengan memanjakan?
Karena kasih sayang yang berlebihan dan tidak pada tempatnya.
Kenapa sayangnya berlebihan dan tidak pada tempatnya?
Karena pengganti waktu yang hilang bersama anak.
Kenapa ada waktu bersama anak yang hilang ?
karena orangtua sibuk bekerja
Kenapa orangtua sibuk bekerja?
Karena tuntutan ekonomi dan ada yang karena butuh aktualisasi diri.
Who
1. Siapakah yang terlibat?
Anak dan orang tua
2. Siapakah yang bertanggung jawab
Orangtua lah yang paling bertanggung jawab terhadap perkembangan anak
3. Siapakah yang harus berubah?
Orang tua terlebih dahulu.
How
-Meningkatkan kemampuan orangtua dalam membersamai anak
-Menyibukkan anak dengan kegiatan positif
- Melatih anak agar berfikir kreatif dan bertanggung jawab
Berikut dokumentasi saat diskusi bersama tim
Demikianlah penggalian kami terhadap permasalahan yang kami angkatkan, semoga akan menemukan solusi yang tepat.
Padang, 17-08-2021
Tim Keluarga Sang Juara