Senin, 26 Juli 2021

Materi 2, Membangun Tim Yang Solid

Setelah menyimak pemaparan ibu tentang materi kedua, membangun tim yang solid. maka berdasarkan problem statement akar masalah, saya langsung meminang pak suami untuk ersama-sama membangun tim dalam menyelesaikan problem statement yang sudah saya buat sebelumnya. Alhamdulillah beliau bersedia. 

Kami berdiskusi bersama dan dalam tim ini kita sekeluarga turut terlibat. Saya  sebagai leadernya, suami dan ketiga anak kami sebagai anggota.

Adapun yang menjadi problem statement saya adalah mengenai pendidikan anak pra dan akil baligh. Dari ketiga anak saya, 2 orang memasuki usia akil baligh awal dan yang bungsu pra akil baligh.

Perkembangan anak yang beranjak akil baligh merupakan masa-masa labil dimana mereka sedang mencari jati diri. Mulai membantah/memberontak. Jika orang tua tidak pandai dalam menyikapi perubahan yang terjadi pada diri anak bisa berakibat fatal. Anak menjadi tertutup dan mencari tempat pelarian yang barangkali tidak tepat. 

Anak dalam masa ini sering menjadi sasaran bagi para pengedar narkoba. Mudah terpengaruh oleh pergaulan. Lebih terbuka dengan teman/orang lain daripada dengan orangtua sendiri. 

Untuk itu orang tua penting untuk memiliki ilmu komunikasi, perlu kreatif dalam mengarahkan aktivitas anak serta penuh kesabaran menghadapi perubahan yang terjadi pada diri anak.









Padang 24 juli 2021


Selasa, 13 Juli 2021

Review Jurnal 1

Di kelas bunda saliha, setiap jurnal yang kita buat akan direview oleh buddy review kita. Ini ditentukan secara random oleh tim AA Institut Ibu Profesional. Feedback dari sebuah jurnal yang kita buat diperlukan untuk melihat dari sudut pandang yang lain demi melengkapi dan menyempurnakan jurnal yang sudah kita buat. 

Saya mengucapkan terima kasih kepada mba Nur Sholihah dari regional Banten yang telah berkenan mereview dan memberikan masukan serta semangat. Berikut review dari mba Nur.



Karena kami merupakan buddy review, maka sayapun mereview jurnal mba Nur.  Berikut reviewnya :





Sedikit yang saya tuliskan semoga ada manfaatnya. Review yang kami buat setelah melakukan beberapa kali diskusi melalui chat. 

Selain mendapat review dari buddy review, saya juga minta feedback dari suami. Setelah membaca jurnal saya suami memberikan beberapa masukan. Masalah dituliskan harus tegas, tidak menggunakan kata kurang yang menunjukkan keragu-raguan. Tidak fokus, tidak percaya diri, bukannya kurang fokus, kurang percaya diri. 

Saya jadi dapat tambahan banyak ilmu, bagaimana menentukan masalah, mencari akar masalah dari akar masalah tersebut akan diuraikan satu persatu secara detil, apa solusi dan rencana aksi yang dipilih. Terima kasih honey, jadi tambah semangat dapat review...
  

Senin, 05 Juli 2021

Jurnal 1, Identifikasi Masalah

Bismillahirrohmaanirrohiim

Setelah menyelesaikan Tahapan di kelas bunda produktif, tibalah saatnya di level terahir perkuliahan di Institut Ibu Profesinal. Pada perkuliahan kali ini harus lebih baik dari sebelumnya, naik level perkuliahan seiring peningkatan kualitas diri insyaAllah. 

Perkuliahan bunda saliha berada di kampus Ibu Pembaharu. Setiap Ibu adalah changemaker. Bersiap menjadi ibu pembaharu dengan melewati beberapa tahapan. Tahapannya dimulai dengan mengidentifikasi masalah.

Pada jurnal pertama ini kami mengidentifikasi masalah. Membuat bank masalah kemudian mengelompokkan menjadi masalah pribadi, keluarga dan masyarakat. Kemudian membuat problrm statement. 

Berikut masalah saya :


Masalah pribadi : - kurang percaya diri, sulit konsisten, kurang fokus, kurang kuat kemauan.
Masalah keluarga : Membersamai anak pra dan akil baligh
Masalah lingkungan : Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak

Bagaimanakah kita tahu kalau ini masalah kita?




Ketika menghadapi masalah ini membuat saya berpikir dan berbinar untuk terus mencari solusi dan saya yakin bisa menyelesaikan masalah tersebut. 

Bagaimana kita tahu kalau masalah kita sudah selesai?




Indikator masalah saya selesai adalah, tidak lagi merasakan kegalauan sebelumnya, percaya diri dalam membersamai anak-anak yang berusia pra dan akil baligh. Untuk bisa membesamai anak pra dan akil baligh, saya harus punya ilmu, menjadi teladan dan bisa berkomunikasi secara produktif. 

Berikut problem statemen saya :




Saya memilih masalah yang akan difokuskan untuk selesai terlebih dahulu adalah Pendidikan anak Pra dan akil baligh. Banyak persoalan yang ada akan bisa seiring selesai dengan selesainya masalah ini. For Thing to Change, I must Change First. 

Analisa akar masalah,






Semoga analisa masalah saya tepat, yang merupakan hasil pencarian kata mengapa, mengapa dan mengapa... sehingga masalah tersebut bisa tuntas sempurna. 


Padang, 5 juli 2021
Yeni Oktavia

www.ibupembaharu.com
https://instagram.com/ibupembaharu?utm_medium=copy-link