Berdasarkan data, sampah yang di buang ke TPA sebanyak 60% berupa sampah organik. Sisanya merupakan sampah anorganik. Padahal sebetulnya mengolah sampah organik sendiri itu sangatlah mudah semudah kita membuang sampah ke tong sampah.
Sebelum lanjut pembahasan, ada baiknya kita kenali dulu apa itu sampah organik. Sampah Organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup,baik hewan, tanaman maupun manusia. Pada dasarnya jenis sampah ini bisa terurai secara alamiah dialam dan juga bisa di manfaatkan menjadi hal-hal lain, seperti kompos.
Pengolahan sampah organik dirumah saya yang pernah di cobakan adalah dengan membuat kompos dan ecoenzim .
Pengomposan ini ada 2 metode yaitu aerob (membutuhkan oksigen dalam prosesnya) dan anaerob (tidak butuh oksigen).
Setelah mencoba metode anaerob dengan komposter bag saya mencoba menggunakan metode aerob yang bisa di lihat Di sini
Jika lagi banyak kulit buah dan sayur yang tersisa diruang dan masih segar saya lebih cendrung untuk membuat ecoenzim. Ecoenzim merupakan cairan hasil fermentasi kulit buah dan sayur dengan menggunakan molase dan air dengan perbandingan 1 : 3 : 10 untuk molase: kulit buah : air.
Ecoenzim ini cairan dengan banyak manfaat. Untuk itu saya selalu bikin ecoenzim untuk keperluan usaha laundry saya maupun untuk bersih-bersih di rumah.
InsyaAllah dilain waktu saya akan buatkan tutorial membuat ecoenzim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar