Senin, 23 Januari 2023

Langkah kecil mengurangi sampah plastik

Mendengar berita tentang bahaya sampah plastik terhadap laut, hati ini merasa miris. Betapa tidak, pada konferensi Laut PBB di New York pada tahun 2017 lalu menyebut limbah plastik di lautan telah membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan-ikan dalam jumlah besar, tiap tahun.  

Fakta sampah plastik di laut berikutnya adalah, partikel-partikel sampah plastik (mikro plastik) tidak hanya memberikan dampak buruk bagi biota laut saja. Namun dalam jangka panjang, manusia juga akan terkena dampaknya. Hal itu terjadi karena manusia mengonsumsi ikan dan produk-produk dari laut. Ikan/hewan laut yang sudah menelan mikro plastik akan menyerap racunnya. Racun ini lalu berpindah ke manusia yang memakannya.

Ngeri sekali rasanya membayangkan hal itu. Maka saya secara pribadi berusaha mengurangi pemakaian kantong kresek, minuman dalam kemasan serta ketika berbelanja membawa tas belanja atau wadah sendiri. Ditempat saya kalau beli ikan, Kantong kreseknya minimal 2, makadengan membawa wadah, saya telah mengurangi sampah plastik. 
Apakah hal kecil yang saya lakukan ini akan ada gunanya? Apakah akan mempengaruhi jumlah sampah plastik yang merusak biota laut? Berapalah sampah plastik yang mampu saya kurangi.
Jika langkah kecil ini juga dilakukan oleh banyak orang di luar sana maka pasti akan berdampak besar dalam menjaga kelestarian biota laut.

Selain itu hampir di setiap sungai ataupun tempat sampah sering saya temukan sampah popok bayi. Popok bayi termasuk penyumbang sampah perusak biota laut. Saat ini sudah banyak juga yang mulai menyadari manfaat pemakaian popok kain yang bisa di cuci ulang. Selain hemat juga ramah lingkungan. Begitupun dengan pembalut. Mari beralih menggunakan pembalut yang bisa dicuci ulang. 

Selain mengurang sampah plastik, kita juga bisa memanfaatkan sampah plastik yang sudah dipilah untuk kemudian di daur ulang.  Berbagai kerajinan bisa di buat menggunakan kantong kresek. kantong kresek bekas bisa kita potong2 seperti tali, kemudian bisa di rajut menjadi tas, dan bisa juga dijalin jadi tali ataupun dibuat kerajinan tangan.

Yang paling penting dalam mengolah sampah, dimulai dari pemilahan dan pemisahan sampah. Kemudian mengurangi pemakaian plastik sekali pakai 

Demikianlah cerita tentang langkah kecilku dalam upaya penyelamatan lingkungan dari sampah plastik. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Terima kasih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar