Persoalan sampah merupakan persoalan yang masih memerlukan perhatian yang lebih dari kita semua. Produksi sampah yang kian hari semakin meningkat. Bahkan di prediksi pada tahun 2035 jumlah sampah di laut akan lebih banyak dibandingkan jumlah biota yang ada di laut. Ikan--ikan yang ada tidak lagi sehat karena sudah tercemar oleh sampah--sampah plastik yang dibuang dan sampai ke laut.
Berdasarkan data dari kementrian lingkungan hidup, penghasil sampah terbanyak berasal dari rumah tangga, kemudian dari pasar tradisional. sedangkan jenis sampah terbanyak adalah sampah/ limbah organik, selanjutnya sampah plastik. Dari data tersebut, jika masing-masing individu memiliki kesadaran untuk mengelola sampahnya dengan baik, maka pastinya sampah bukan lagi persoalan bagi lingkungan kita.
Bagaimanakah cara pengelolaan sampah dengan metode 6 R? Yuk kita bahas satu persatu.
1. Rethink
Berpikir ulang untuk kita membeli ataupun membuang sesuatu.
2. Refuse
Menolak barang-barang yang tidak diperlukan jika nanti akan berakhir menjadi sampah yang akan di buang ke tempat sampah.
apa contohnya? Jika kita belanja sedikit kemudian di kasih kantong kresek, kita bisa menolak hal tersebut.
3. Reduse
Mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, dengan membawa kantong belanja setiap belanja. Membiasakan membawa tumbler, mengurangi minuman kemasan. Membawa wadah sendiri ketika membeli makanan. Menggunakan pembalut dan diapers yang bisa di cuci.
4. Reuse.
Menggunakan kembali barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang lebih berguna dengan memodifikasinya. Misal, menggunakan plastik bekas minyak kemasan sebagai wadah menanam tanaman.
5. Recycle
Mendaur ulang pakaian yang sudah tidak terpakai menjadi keset. Mendaur ulang kertas menjadi figura. plastik-plastik biskuit dan kemasan susu sachet bisa dibuat tas, Dan masih banyak lagi pemanfaatan barang tidak terpakai dengan memodfikasinya.
6. Rot
Sampah organik dibuat kompos, baik kompos padat maupun kompos cair.
Pengelolaan sampah dengan metode 6R ini sangat mudah untuk dilakukan siapa saja, kapan dan dimana saja.
Sampah kita tanggung jawab kita, maka mengelolanya dengan baik berarti kita telah berkontribusi mewariskan bumi yang lestari untuk anak cucu kita kelak.
Mari ambil bagian sebagai penyelamatan bumi dari sampah yang merusak lingkungan. Pilahlah sampah berdasarkan kategorinya, sampah basah, sampah kering, dan sampah B3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar